PELATIHAN PKMN
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
Kematian ibu dan bayi terutama terjadi pada saat persalinan dan hari pertama kehidupan. Kebijakan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang terampil seorang diri tidak dapat menjawab permasalahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Oleh karena itu persalinan harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan oleh tim. Perlu dilakukan penguatan kapasitas tenaga kesehatan tersebut khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan primer melalui pelatihan yang komperehensif dan tepat sasaran. Salah satunya adalah melalui pelatihan teknis yang disebut dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di puskesmas sehingga tenaga kesehatan tersebut memiliki pengetahuan dan kemampuan klinis, dalam melakukan resusitasi, stabilisasi dan transportasi saat memerlukan rujukan.
MANFAAT
- Melakukan pencegahan infeksi pada persalinan dan bayi baru lahir.
- Melakukan persalinan bersih dan aman.
- Melakukan tata laksana kegawat-daruratan pada kehamilan, persalinan, dan nifas.
- Melakukan tata laksana Kegawat-daruratan pada bayi baru lahir.
- Melakukan tata laksana kegawat-daruratan pada ibu dan bayi baru lahir komprehensif
SUMBER PESERTA
- Dokter, bidan, perawat dalam bentuk tim yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan primer
PELATIH / FASILITATOR
- Fasilitator yang kompeten dalam bidangnya.